Kamis, 01 Februari 2018

Nyah Nyoh



Februari 2018 tepat setahun Poci Maiyah diberi kesempatan Allah SWT ikut membawakan air untuk menyirami kebun maiyah. Dalam Poci Maiyah Februari ini tema yang diambil Nyah Nyoh sebuah bahasa ngapak tegalan yang kira-kira artinya senang berbagi sesuatu kepada orang lain.
Hal ini merujuk pada keteladanan Kanjeng Nabi Muhammad SAW, Manusia yang paling bisa menjadi rujukan keteladanan di semua bidang, salah satunya rujukan keteladanan sesuai dengan tema Poci Maiyah Februari 2018 ini, yaitu tentang kedermawanan Kanjeng Nabi Muhammad. Manusia yang menjadi alasan diciptakannya bumi dan seisinya yang lebih memilih jalan kefakiran. Semoga kelak kita diakui sebagai ummatnya. 

Kanjeng Nabi memberikan perhatian khusus pada hal-hal yang berkaitan tentang tema kali ini, sebagai mana Beliau saw bersabda, kurang lebihnya:
"Barangsiapa yang bisa tidur nyenyak karena kenyang dan ada tetangga pada malam tersebut kelaparan maka ia berdosa"
Kedermawanan adalah akhlak terpuji lagi mulia. Ia merupakan himpunan dari kebaikan, kemurahan, kekayaan jiwa, dan keutamaan. Orang yang dermawan adalah orang yang senantiasa mencurahkan kebaikan kepada siapa pun yang membutuhkan uluran tangannya, tidak membedakan suku, ras maupun agama, baik di minta maupun tidak. Orang yang dermawan juga adalah orang yang ikhlas dalam berderma, tidak ada niat untuk mencari sesuatu ataupun mendapatkan sesuatu, bahkan tidak berharap mendapatkan ucapan terima kasih sekalipun dari orang yang ditolongnya. Apa yang dilakukannya semata-mata hanya mengharap pahala dan keridhaan Allah SWT. Jika masing masing pribadi kita menggenggam ini dan dijalankan dengan istiqomah sejatinya keseimbangan akan tercipta. Kepedulian terhadap apa yang terjadi pada tetangga adalah hal yang sangat sederhana dalam menjalankan fungsi ke khalifahan kita di atas muka bumi ini. Masing-masing dari kita seharusnya sadar bahwa penghasilan yang didapat oleh kita adalah bukan sepenuhnya hak kita, melainkan ada hak orang lain. 

Dalam bab memberikan sesuatu Cak Nun pernah berpesan bahwa yang paling bagus memberikan adalah bukan karena kita kepengin, tetapi sebaiknya karena ada yang butuh dan karena harus. Menghilangkan kehendak kita sendiri dalam memberikan sesuatu dan mencoba mengikuti kehendak Allah juga salah satu cara dalam menjalankan fungsi ke khalifahan kita. Misalnya dalam suatu waktu kita punya uang 200 ribu yang hendak kita sedekahkan, kita punya keinginan menyedekahkan ke lembaga- lembaga sedekah tapi pada satu waktu yang sama tetangga kita membutuhkan uang 200 ribu tersebut. Mungkin 200 ribu yang tadinya akan diberikan ke lembaga adalah kehendak kita, sedangkan ada tetangga yang butuh 200 ribu adalah kehendak Allah atas diri kita. Kita akan pilih yang mana? Wallahua'lam. Kita bisa bertanya pada hati yang paling dalam, mudah-mudahan akal pun turut untuk merespon hingga saraf sensorik dan motorik mampu mengerakan anggota tubuh yang lain. Jika ada seseorang berpenghasilan 2 juta rupiah setiap bulan dan sadar 2.5 persennya adalah bukan miliknya maka engkau bukanlan Abdullah lagi tetapi engkau sudah menjalankan fungsi Khalifatullah fil Ardl.
 
Mudah-mudah kita bisa menginstal aplikasi Nyah Nyoh yang sudah sama-sama kita unduh pada malam hari ini. Semoga Allah memberikan Rahmat kepada kita Semua.
 

*Khairul Fahmi