Jumat, 04 November 2022

ISTIQOMAH BERMANUSIA



Mukadimah Poci Maiyah November 2022


Istiqomah menjadi manusia terbaik

Jika ada satu saja keluarga di suatu kampung Nusantara ini mau mencipta ulang Gatotkaca, maka bisa jadi suatu saat memang akan terlahir Sang Ksatria otot kawat dan tulang besi itu. 

Jika sedulur Poci Maiyah, misalnya, sebulan kerja itu gajinya 2 juta. Maka dalam 1000 bulan sedulur Poci Maiyah akan punya uang 2 milyar rupiah. Pengin? Tapi sayangnya, pas punya uang segitu, pas inflasi merenggut nilai intrinsiknya.

Jika sedulur Poci Maiyah menabung 1000 rupiah sejak kelas 1 SD, sejak Pak Guru / Bu Guru mengajari menabung (sedangkan sebagian mereka justru menyekolahkan SK PNS-nya), maka saat kuliah sedulur Poci akan punya uang 6jt lebih. Tapi bisa jadi pas buka celengan uangnya dimakan rayap.

Istiqomah alias konsistensi memang repot yah.

Di jaman yang banyak anak muda ingin kaya (harta) dengan cara cepat, kerja santai dan nyaman, dan dihormati banyak orang, masih berhargakah sebuah konsistensi?

Di jaman yang ibadah ingin ditukar dengan keberlimpahan rejeki, jodoh se-ideal penduduk surga, pangkat dan jabatan, masih adakah yang istiqomah di jalan sunyi kepada Tuhan?

Setiap manusia terlahir sebagai raja. Sirrul Malik , rahasia sang raja, terlahir sebagai manusia lemah sedangkan ruh-nya orisinil langsung dari sang pencipta. Setiap manusia lahir sebagai raja, tapi kualitas tingkah lakunya membenamkan ia menjadi seorang budak dunia. Tercipta dengan tujuan mulia, bersumber dari sang maha pencipta, berproses perjalanan sejak dari langit hingga menjadi jabang bayi, tapi berakhir dalam predikat budak dunia. Hanya manusia yang punya kemungkinan seperti itu. Tidak ada seekor burung yang berakhir hidupnya dengan mengeong seperti kucing. Begitu pun tumbuhan, setidaknya belum ada rujak kangkung yang berakhir dipincukan menjadi rasa durian atau anggur. Semua rujak kangkung istiqomah menjadi kangkung.

Entah manusia itu menggunakan mental model apa. Katanya manusia, tapi ternyata sulit untuk dikatakan berakal. Disebut manusia, tapi memangsa sesamanya. Menjadi manusia, tapi tak mau mengenal Tuhannya. Seakan mereka tak paham, bahwa ia yang merasa tak dapat ditundukan dengan rasa takut pada Tuhan, pasti akan ditundukan oleh rasa cinta-Nya . Sirrul dlolal , rahasia kesesatan. Tuhan tak pernah meninggalkanmu seperti apapun engkau tersesat. Dia didekatmu sejahat apapun dirimu. Ibarat seorang kekasih, Tuhan selalu bersamamu, di dekatmu, tapi berkali-kali engkau mengacuhkan-Nya, menolak-Nya, pun Dia enggan menjauh darimu. Cinta memang pedih. Apalagi cinta dengan penuh konsistensi. Bikin kita gagal move on. Duh, jadi baper.

Maka, agar keistiqomahan dapat terus terjadi dalam diri, diperlukan formulasi abadi. Seperti cipta ulang gen Gatotkaca, mungkin butuh waktu 200 atau 500 tahun, dimulai dari generasi sekarang. Disugesti, dilatih fisik, mental, dan akal, dibuat narasi, agar setiap saat kesadaran bahwa keluarga itu adalah gen Gatotkaca terkirim ke generasi-generasi selanjutnya lewat DNA. Istiqomah adalah jalan manusia-manusia terbaik. Manusia terbaik bukanlah seseorang dengan segenap prestasi dunia yang membuat banyak orang berdecak kagum. Tapi manusia terbaik adalah manusia yang konsisten mengikuti jalan Tuhan, menaati ajaran rasulullah, dan selalu menyebarkan cinta yang beliau bawa.