Kamis, 03 Agustus 2017

RASAH RUSUH

Entah apa yang ada dalam benak, sehingga muncul sebuah keinginan untuk menulis tentang Indonesia. Sebuah tempat kelahiran yang Alloh amanahkan kepada saya untuk lahir dan tinggal di dalam nya, mungkin sudah menjadi jalan takdir yang sudah di garis kan Tuhan buat saya, yang jelas saya harus menerima. Kalau saya tidak terima, saya mau tinggal di mana. Lah terus apa hubungan nya dengan apa yang akan saya tulis? ya kalo menurut saya tidak ada hubungan nya. Kalo mau di hubung – hubungkan ya monggo terserah pada yang baca nanti nya. 

Bicara tentang Indonesia tidak lepas dari eksotisnya Alam dan kearifan lokal yang di miliki Negara yang jumlah populasi manusianya termasuk Paling banyak di dunia setelah brazil saya baca itu dulu pada waktu saya masih di tingkat Sekolah Dasar mata pelajaran IPS Kelas 5 kalu bukan ya berarti kelas 6 hehe maklum sangat lama.

Suatu kali saya pernah membaca quote “ Jika Musuh Kita Sama Mengapa Kau Dan Aku Tak Melebur Menjadi Kita “. Dan yang saya bingung maksud dari musuh kita itu siapa ? saya sendiri pun masih belum bisa mengenali siapa musuh dan siapa kawan saya sebenar nya. Apa musuh itu kelompok atau individu yang kita benci atau tidak sefaham terus kita anggap sebagai musuh ? kalo cara pandang seperti itu bagaimana  kita mau hidup tenang dan tentram. Terlau banyak musuh di sekitar kita. Karena manusia hidup selalu bercengrama dengan manusia lainya. Padahal yang saya tahu dalam hidup bermasyarakat lawan bisa jadi kawan begitupun sebalik nya. Jadi kalo menurut saya ya biasa aja slow ae ra’sah rusuh, lah terus poin pentinge mana ? ya gak ada yang penting.

*Miftakhul Aziz