Jumat, 02 September 2022

Mepeki Sangu

 


Mukadimah Poci Maiyah September 2022

Oleh : Mustofa Upss.

 

Dalam hidup, setiap manusia mempunyai tujuan dan cita-cita yang berbeda-beda. Ketika kita bertanya kepada beberapa orang tentang cita-cita hidupnya,kebanyakan dari mereka menjawab ingin menjadi orang yang sukses.

Makna sukses sendiri mempunyai berbagai macam pengertian. Namun kami mengambil apa yang pernah sedikit disampaikan oleh Mas Sabrang. Yakni Pencapaian versi terbaik dari manusia. Sedangkan "Yang terbaik" sendiri menurut setiap individu itu tidakalah sama. Ada yang sukses dengan pencapaian yang bersifat materi, seperti bisa membeli barang-barang mahal, penghasilan besar, tabungan banyak, rumah yang megah, kendaraan mewah, dan lain sebagainya.

Ada juga sukses dengan pencapaian yang bersifat imateri/non materi, yakni mencari ketenangan hidup, bisa beribadah dengan fokus, bisa memberi manfaat untuk orang lain, tidak mempunyai hutang, menjadi hamba yang di ridhoi oleh Allah, bisa menikmati hidup, dan lain lain. Maka dalam menuju sukses tersebut juga beraneka ragam caranya, prosesnya, dan juga tantangannya.

Allah menakdirkan setiap dari kita dengan catatan perjalanananya masing-masing, dengan jatuh bangunnya, dengan gelap terangnya, dan dengan berbagai macam naik turunnya.  Bagaimana kemudian setiap dari kita mempersiapkan diri mengumpulkan tenaga, sangu (bekal), dan juga persiapan-persiapan lain untuk kita berjalan menuju sukses tersebut.

POCI MAIYAH pada gelaran sinau bareng edisi bulan September di tahun 2022 ini ingin mengajak semua agar masing-masing dari kita menumbuhkan kesadaran bahwa kita tengah melakukan perjalanan yang hebat menuju sukses.  Maka sudah seharusya kita mempersiapkan sangu (bekal) sebaik dan semaksimal mungkin. Baik yang sedang berproses menuju kesuksesan materi, maupun yang sedang berproses menuju kesuksesan imateri.

Meskipun pada hakikatnya Allah sudah membekali kita dengan modal awal yang cukup banyak. Badan sehat, akal fikiran yang jernih, ilmu dan pengetahuan, informasi-informasi, adanya orang-orang baik di sekitar kita, dan yang terpenting adalah masih adanya iman dalam hati dan keyakinan kita kepada-NYA. Yang bisa kita gunakan untuk penguat pijakan kita dalam melangkah menuju sukses dengan mensyukuri stiap proses perjalanannya.  Akan tetapi, kita harus kembali mengumpulkan bekal-bekal lain untuk melengkapi modal awal tadi karena banyak juga kemungkinan-kemungkinan lain yang bakal kita lewati menuju tujuan kita.

Ada yang menarik lagi tentang makna sukses dari salah satu "sesepuh" yang kami temui, bahwa sukses yang sejati ialah ketika kita bisa mencapai derajat Khusnul Hotimah di akhir perjalanan kita. Mencapai finish dalam keadaan baik dan selamat di hadapan Allah SWT.  Itulah yang harus selalu kita upayakan dalam hidup, tentu semua itu bisa didapat, di antaranya dengan selalu waspada dan melihat diri sendiri tentang keterbatasan bekal kita. Hingga setiap saat kita selalu dalam keadaan mencari sesuatu untuk menambal apa yang belum lengkap dari sangu (bekal)  kita.

Wallahu A'lam bisshowab.

 

ORANG-ORANG MAIYAH

Berulang-ulang membaca dirinya.

Mocopat Syafaat