Jumat, 03 Maret 2023

SLILIT

 


Mukadimah Poci Maiyah Maret 2023

Oleh: Mustopa Ups

 

Memasuki Bulan Maret di Tahun 2023 POCI MAIYAH berusaha beristiqomah untuk mengadakan gelaran sinau bareng. Kami mencoba untuk tidak mempermasalahkan apapun yang terjadi, baik dari cuaca alam, manusia, dan juga persoalan-persolan yang sedang berlangsung di negeri kita ini maupun di seluruh jagat raya alam semesta. Hadirnya kita dalam lingkaran malam hari ini dan masih sanggupnya kita berdiri untuk menjalani kehidupan ini menjadi tanda masih dibukakannya pintu kasih sayang Allah untuk memberi kesempatan kita agar kembali mengumpumpulkan "Tabungan" Amal kita untuk bekal kelak di alam akhirat sana sambil terus membuang "Slilit-slilit" yang menyelip di ruang dzohir dan batin kita.

 

SLILIT/SELILIT yang dalam KBBI berarti 1) Sisa makanan (daging dan sebagainya) yang menyelip di sela-sela gigi; 2) Sesuatu yang menjadi perintang (Kata kiasan). Dalam pentadaburannya , dapat kita petik hikmah di dalamnya. Seperti yang akan kita gelar bersama gerbang sinau bareng untuk kemudian bisa kita selami bersama hikma-hikmah di dalamnya.

 

Tak terasa kebersamaan dalam merangkai bangunan rumah "POCI MAIYAH" sudah memasuki Tahun ke 7. Banyak sekali progres yang sedang di jalani, baik dalam ruang kehidupan pribadi dari masing-masing penggiat, keluarga, maupun dalam tubuh internal komunitas sendiri. Ikhtiar untuk memberdayakan diri sendiri demi berlangsungnya kehidupan yang jauh lebih baik lagi menjadi pemacu yang cukup kuat sebagai syariat kita dalam memperbaiki semua sisi kehidupan. Memperbaiki Iman kita, memperbaiki akal kita, mengobati hati kita, dan memperbaiki semua yang berpotensi membuat kita kembali merugi, jatuh dan tersungkur lagi. Bukan tanpa penghalang saat kita mencoba merangkak naik memperbaiki diri memungut cahaya-cahaya dan nafkah lahir batin untuk diri sendiri dan keluarga kita. Bahkan tak jarang semua harus kembali dimulai dari nol, saat guncangan hebat mengganggu kestabilan kita dalam berjalan maju.

 

SLILIT menjadi Kata yang juga bisa disama artikan dengan sebuah persoalan/permasalahan. Yang meskipun kecil dan hanya terselip di sela-sela gigi, jika dibiarkan akan menjadi sarang bertumbuhnya kuman dan bakteri. Kalaupun jika harus dibuang, maka alat yang digunakannya pun harus bersih dan steril dan penuh dengan kehati-hatian. Karena jika sembarangan saja, bisa menusuk gusi dan membuat sakit gusi kita. Sama seperti persoalan-persolan kecil yang ada di sekitar kita. Jika kita tidak "Telaten" menganalisa permasalahan-permasalah sederhana dan berusaha menyelesaikannya, maka lama kelamaan akan menumpuk dan membuat beban berat pada diri kita yang kemudian menjelma menjadi masalah besar. Sama halnya permasalahan-permasalahan yang ada di negara ini, jika satu sama lain antar pemerintah dan rakyat tidak bisa peka menganalisa permasalahan-permasalahan yang ada, dan berusaha menyelesaikannya sesuai kapasitas dari masing-masing individu maupun instansinya, dapat di pastikan bakal terjadi permasalahan-permasalahan baru yang kemudian menjadi PR bersama yang lebih besar lagi.

Ihdinasshirothol mustaqiim.

 

"Janganlah engkau melihat kecilnya maksiat tetapi lihatlah kepada siapa engkau bermaksiat." Bilal Bin Saad