Ini masalah serius. Dalam permainan
dadu, pandawa sudah kalah bandar, tidak ada lagi yang bisa
dipertaruhkan. Demi kesejahteraan katanya, Drupadi istri pandawa pun
kini dipertaruhkan. Hadirin yang menyaksikan geleng-geleng kepala, pasalnya
tak hanya harta yang habis, harga diri dan martabat pun kini jadi
taruhan.
Kesempatan
terakhir, sengkuni memberi pilihan Dadu mana yang akan keluar, dadu
yang bergambar padi, banteng, bumi, bulan, bintang atau gambar
matahari?
Puntadewa
bingung bukan kepalang, mana yang harus dipilihnya. Namun permainan
menuntut sulung pandawa itu harus memilih, tidak boleh tidak memilih
(Golput). Mau tidak mau atas survei elektabilitas yang dilakukan pihak
pandawa, puntadewa pun menentukan pilihannya
Namun
satu hal yang tidak disadari. Apapun pilihannya, dadu itu adalah milik
sengkuni. Sengkuni lah yang sebenarnya mengendalikan permainan.
Pandawa tertipu. Drupadi di telanjangi.
*Pri jakaria