Sepagi tadi Pak De memberi ilmu luar biasa ;.
"Burung-burung
itu senang, jika dihamparkan (disediakan) air di pelataran rumah,
karena burung-burung itu bisa menghilangkan dahaganya."
Lahiriyahnya, kitalah yang menolong Burung tersebut. Hakikatnya kita lah yang sedang ditolong burung tersebut.
Karena mereka mau hinggap di air yang kita hamparkan.
Lho? Dimana titik temunya? Kenapa malah burung-burung itu yang disebut menolong kita?
Tersebutlah
sebuah kisah, Al Imam Al Ghazali yang membiarkan seekor lalat meminum
tinta nya sampai hilang dahaganya, kemudian itu jadikan Allah Ridha
kepada Beliau. Dan juga kisah seorang perempuan yang memberi air minum
kepada anjing, dan itu pula jadikan Allah Ridha kepada Perempuan
tersebut.
Dan kemudian
kita yang menghamparkan air untuk para burung. Kita yang mengamparkan
Allah yang mendatangkan mereka. Mereka yang meminumnya Allah yang
melepaskan dahaganya. Kitalah yang terlibat dalam satu siklus itu, setia
dalam menebar kebaikan kepada siapapun, makhluk Allah apapaun, dan
semoga salah satu itu, dari jutaan yang telah kita perbuat, menjadikan
Allah ridlo atas kita.
Wallahua'lam
*Khairul Fahmi