Kamis, 01 November 2018

Muqodimmahmu

#PMNov
 
 Oleh : Lingkar Gagang Poci Maiyah
______________
Dengan Sholawat Rosul, Kuucapkan Bismillahirrohmanirrohiym.
______________

Hai, apa kabarmu hari ini? 

Masih bingung atas masa depankah? 

Atau memilih untuk mengalir saja?

Makanmu masih enak? Tidurmu masih nyenyak?  Masih tetap segar seusai mandikah?  Hahaha, masih bisa tertawa? atau datang dengan beban yang tak kunjung hilang? 

Gimana kabar bapak, ibu, simbah, adek, kakak? Ada yang hilangkah, atau seperti terlupa akan sesuatu? Hehehe, tak masalah, yang penting masih bisa menangis kan? atau jangan-jangan kamu merasa sendirian sepanjang hidup ini? 

Apa? Bingung harus bagaimana? Tidak tahu bagiamana cara mengawali atau memulainya? Lho,  ya mbok jangan gitu,  memang tidak semua orang bisa merasakan persis apa yang kamu rasakan, tapi bukan berati tidak ada satu orangpun yang enggan menemani tho? Nyahahaha, tapi tetep bisa santai kan? atau jangan-jangan kamu lupa, rasa nikmatnya menghirup udara, bernafas? 

Eh, merasa terasing, seriussss? kenapa tidak mencoba untuk mengenal saja, bukan orang lain, tapi mengenali dirimu sendiri, mau coba? Waaah, kalau urusan duit mah susah-susah gampang, tapi ujungnya gampang juga ko, kan depannya udah susah, yang penting ngga merasa kere atau melarat aja, lebih  banyak yang bisa disyukuri ketimbang di pusingi ko, penasaran ga? 

Halah, dimaiyah ko sedih, semua wajib bergembira lho. Tepatnya bukan betapa hebatnya kita bisa bergembira, tapi karena kita yakin, Allah mboten sare, Dia melihat kita, menemani kita,  melimpahi kita nikmat, berkah, Rizki, paseduluran, dan Maiyah. 

______________
So, jika yang biasa melingkar bertanya-tanya kenapa Poci Maiyah malam hari ini tanpa tema,  maka sampaikanlah. Dan jika yang baru saja ikut melingkar disini bingung hendak bagaimana,  berceritalah. 

Karena malam ini kita kembali menjadi manusia baru, saling bertukar sapa, bertukar senyum,  berbagi tawa, mendo'a, bergembira, mengaduh, berbagi cerita.

Bukan cerita tentang negara, bukan tentang teori-teori modernitas, bukan tentang hal-hal diluar dirimu, tapi malam ini, adalah ceritamu, temamu, muqodimmahku, kehidupanmu, dirimu, seutuhnya.