Jumat, 01 Januari 2021

APA IYA AW?

 

 Mukadimah Poci Maiyah Januari 2021

 

 

“Kalau kutanya kenapa kamu membaca ini, bisakah kamu memberikan alasannya?”

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

________

 

 

“Jangan terburu-buru merespon!”

.

.

.

.

.

.

 

“Kenapa ingin segera menuju halaman selanjutnya? Apakah dengan memilih melewati pertanyaan itu, lantas kamu merasa terbebas darinya? Apakah kamu yakin pertanyaan itu, tidak mengintai mengikutimu, menguntit persis di dekatmu seperti arah bayanganmu sendiri, yang menempel ketat kemanapun kamu pergi?

Apakah dengan memilih langsung menuju selanjutnya, kamu tidak merasa banyak hal yang telah hilang, yang sebenarnya bisa kamu dapatkan, namun kesempatan itu telah lepas dari genggamanmu. Kesempatan itu, kamu lewati begitu saja?

Ataukah, dengan pilihanmu saat ini, sebenarnya kamu sedang menunjukan siapa dirimu, apa levelmu, sejauh apa tingkat pengendalian dirimu, dan di mana pula tingkat kedewasaanmu saat ini..?

Termasuk dengan pilihanmu saat ini, bisa jadi, kamu sebenarnya sedang membeberkan dirimu sendiri, dengan gesture dan ekspresimu yang menceritakan penyebab kenapa kamu seringkali gagal, juga alasan kenapa kamu selalu terjebak untuk memilih bersembunyi dibalik kebohongan-kebohongan, tidak mencoba berusaha lebih keras, melarikan diri dari realita, dan  ….

 

FOKUS!

Jangan malah ngobrol dengan dirimu sendiri! Kendalikan khayalanmu! Jangan biarkan pikiranmu berkeliran entah kemana, kamu tidak sedang sendirian disini!

 

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, kenapa kamu malah terus membaca ini? Atau jangan-jangan, sepanjang membaca tulisan ini , lebih sial lagi, di detik ini, kamu baru menyadari bahwa kamu lupa siapa namamu, seperti apa wajah orang tuamu, di mana tempat kamu tinggal, kapan tanggal lahirmu, dan bahkan lupa jenis kelaminmu sendiri?

Aiiiiih … jadi,

 

“Kalau kutanya kenapa kamu membaca ini, bisakah kamu memberikan alasannya?”

 

Pun dengan jawaban itu, sudahkah kamu memperhatikan kemungkinan-kemungkinan yang lain? Apa iya itu jawaban penuhmu? Apa iya itu jawaban akhirmu? Apa iya kamu benar-benar faham dan mengerti apa yang sebenarnya sedang terjadi dengan dirimu saat ini? Apa iya yang kamu anggap benar selama ini betul-betul benar? Apa iya itu juga benar batas kemampuan dan kemauanmu? Apa iya kamu tidak melewatkan banyak hal?

Apa iya,

Aw?