Di Negeri At Takatsur pengetahuan menjadi aset terpenting
manusia, memijakan kaki di bulan saja tidaklah cukup, bahkan mereka
mulai mencari planet hunian baru yang bisa di duduki. Tanah pertaniannya
direkayasa, gen-gen tanaman ditulis ulang, DNA manusia menjadi
subyek-subyek percobaan, tekhnologi dan mesin-mesin adalah capaian
termasyhur, arsitektur bangunan yang kokoh menjulang cakrawala langit
lebih menakjubkan ketimbang langit itu sendiri.
Satu click, berpindahlah mereka dari darat menuju
langit tertinggi, satu panggilan datanglah menu-menu makanan untuk
manusia satu kampung, gunung mereka papras dengan mudah seperti lempung,
lapis bumi ketiga mereka tembus tanpa perlu sesakti bima sena, hingga
pesisir laut mereka timbun untuk membentuk daratan baru.
Satu kata mampu menggemparkan seluruh lapisan
masyarakat, satu tulisan bisa dibaca hingga pojok-pojok saentero negri. Semua tentang kemudahan, semua tentang kemajuan dan mereka bangga atas
itu semua, atas keterbukaan-keterbukaan informasi, meski pribadi
sekalipun.
*Muhammad Fatkhul Bary Lu'ay