Poci identik dengan suatu daerah yaitu Tegal, walaupun
poci bisa di jumpai dimana-mana namun kata “Negeri Poci” adalah merujuk
ke satu daerah yaitu Tegal.
Poci
adalah suatu wadah yang digunakan untuk menjerang daun teh atau
campuran herbal dengan air mendidih. Fungsinya untuk mengurai sari pati
dari padatan teh itu sendiri.
Poci
terdapat tutup di atasnya dimana juga tempat untuk memasukkan teh dan
air, serta terdapat gagang untuk memegang dan cerat atau corong untuk
menuang isi dari poci tersebut untuk di sajikan.
Berangkat
dari fungsi dan filosofi poci itulah dalam rangka mensyukuri karena
telah "dipersentuhkan" dengan Maiyah, maka dulur-dulur masyarakat maiyah Tegal
membuat suatu simpul maiyah dengan nama Poci Maiyah.
Karena
seperti poci yang bisa dijumpai di mana-mana, maiyah pun kini bisa kita
jumpai di mana-mana, bahkan di daerah tertinggi di suatu lereng gunung,
dengan harapan maiyah adalah air yang akan selalu mengisi ruang-ruang
kosong dari poci yang berisikan teh, dan air maiyah itulah yang akan
mengurai saripati-saripati teh dimana "teh" itu adalah pelaku-pelaku
maiyah sendiri, yang semoga nantinya bisa di sajikan dan dinikmati untuk
semua, bukan hanya pelaku atau penggiat maiyah tapi juga dulur-dulur
diluar pelaku maiyah.
Dengan
tidak lupa selalu berpegang di gagang Rahmat dan Nikmat_Nya, bahwa
maiyah adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita, sebagai
bentuk penyadaran-penyadaran atas personalitas diri.
Tegal, 05 Juni 2018
Hadi Firmansyah