Selasa, 05 Juni 2018

Mensyukuri Maiyah dengan Poci Maiyah

Poci identik dengan suatu daerah yaitu Tegal, walaupun poci bisa di jumpai dimana-mana namun kata “Negeri Poci” adalah merujuk ke satu daerah yaitu Tegal.

Poci adalah suatu wadah yang digunakan untuk menjerang daun teh atau campuran herbal dengan air mendidih. Fungsinya untuk mengurai sari pati dari padatan teh itu sendiri.

Poci terdapat tutup di atasnya dimana juga tempat untuk memasukkan teh dan air, serta terdapat gagang untuk memegang dan cerat atau corong untuk menuang isi dari poci tersebut untuk di sajikan.

Berangkat dari fungsi dan filosofi poci itulah dalam rangka mensyukuri karena telah "dipersentuhkan" dengan Maiyah, maka dulur-dulur masyarakat maiyah Tegal membuat suatu simpul maiyah dengan nama Poci Maiyah.

Karena seperti poci yang bisa dijumpai di mana-mana, maiyah pun kini bisa kita jumpai di mana-mana, bahkan di daerah tertinggi di suatu lereng gunung, dengan harapan maiyah adalah air yang akan selalu mengisi ruang-ruang kosong dari poci yang berisikan teh, dan air maiyah itulah yang akan mengurai saripati-saripati teh dimana "teh" itu adalah pelaku-pelaku maiyah sendiri, yang semoga nantinya bisa di sajikan dan dinikmati untuk semua, bukan hanya pelaku atau penggiat maiyah tapi juga dulur-dulur diluar pelaku maiyah.

Dengan tidak lupa selalu berpegang di gagang Rahmat dan Nikmat_Nya, bahwa maiyah adalah anugerah terindah yang Allah berikan kepada kita, sebagai bentuk penyadaran-penyadaran atas personalitas diri.

Tegal, 05 Juni 2018
Hadi Firmansyah